Reaksi
perletakan adalah reaksi yang secara umum mempelajari tentang ilmu kesetimbangan
(keseimbangan) gaya gaya yang bekerja pada suatu konstruksi balok kolom ataupun
kuda – kuda suatu bangunan. Jadi pada pelajaran ini, semua gaya gaya yang
dijumlahkan seharusnya menjadi nol “0”. Jadi gaya vertical keatas
(reaksi) dengan gaya vertical kebawah (aksi) setelah dijumlahkan hasilnya
adalah nol “0”. Begitu juga dengan penjumlahan gaya horizontal kekiri dan
kekanan adalah nol “0”.
Untuk
lebih jelasnya, cobalah simak contoh berikut yang sejatinya adalah mencari reaksi
vertical dan reaksi horizontal.
Contoh
soal : Bentang
10 meter dengan gaya tekan 3 kN dan 5 kN
Langkah-langkah
:
1. Carilah salah
satu gaya vertical keatas (AV atau BV). *missal reaksi BV.
2. Setelah
didapatkan salah satu gaya tersebut, carilah gaya vertical keatas yang lagi
satu.*missal reaksi AV.
3. Periksa
kembali hasil tersebut dengan menggunakan cara penjumlahan semua gaya dengan
*asumsi gaya dengan arah kekiri dan kebawah adalah negatif, dan gaya keatas dan
kekanan adalah positif.
INGAT
: -
gaya yang berputar searah jarum jam, lebih baik diamsusikan gaya positif.
- Ujug tanda
panah adalah arah gaya.
Pembahasan
:
ԐmA
= 0 ( Semua gaya menuju A
)
-BV.10 +5.7,5 +3.2 = 0
-BV
.10 + 37,5 +6 = 0
BV
= (37,5 + 6 ) / 10
BV
= 4,35
ԐmB
= 0 ( Semua gaya menuju B
)
AV.10 -3.8 -5.2,5
= 0
AV
.10 -24 -12,5 = 0
AV
= (24 + 12,5) / 10
AV
= 3,65
ԐV
= 0
BV
+AV -3 -5 = 0
BV
+3,65 -8 = 0
BV
= 4,35 ---> HASIL PENGUJIAN COCOK
ԐH
= 0
AH
– BH = 0
AH
= 0
BV
= 0
---> Hasil AH dan BH = 0,
karena tidak satupun ada pembentuk gaya horizontal.
OKE,
Setelah paham dengan peletakan dengan gaya tegak lurus dan batang dianggap nol
‘0’,
0 komentar:
Posting Komentar