Pemanfaatan SDA dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
Sejak ratusan tahun yang lalu, nenek moyang bangsa kita telah terkenal pandai meracik jamu dan obat – obatan tradisional. Beragam jenis tumbuhan, akar – akaran, dan bahan – bahan alamiah lainnya diracik sebagai ramuan jamu untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Ramuan – ramuan itu digunakan pula untuk menjaga kondisi badan agar tetap sehat, mencegah penyakit, dan sebagian untuk mempercantik diri. Kemahiran meracik bahan – bahan itu diwariskan oleh nenek moyang kita secara turun menurun, dari satu generasi ke generasi berikutnya, hingga ke zaman kita sekarang.
Banyak tanaman di lingkungan sekitar kita yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Dengan bantuan obat – obatan asal bahan alam tersebut, masyarakat dapat mengatasi masalah – masalah kesehatan yang dihadapinya. Hal ini menunjukkan bahwa obat yang berasal dari sumber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan upaya – upaya kesehatan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat kita bisa membuat Toga atau tanaman obat keluarga di masing – masing keluarga. Toga ini bisa dimanfaatkan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat – obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh – tumbuhan.
Jenis – jenis tanaman obat yang bisa dimanfaatkan sebagai obat dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, yaitu :
Kunyit ( Curcuma Domestica Val )
Rimpang kunyit mengandung bahan – bahan seperti minyak atsiri, phelkandere, sabinene, cineol, zingeberence, turmeron, champene, camphor, sesquiterpene, caprilic acid, methoxinnamic acid, thelomethy carbinol, dan zat pewarna yang mengandung alkaloid curcumin. Curcumin adalah zat warna kuning yang dikandung oleh kunyit, rata –rata 10,29%, memiliki aktivitas biologis berspektrum luas antara lain antihepototoksik, antibakteri, dan antioksidan.
Khasiat kunyit :
a. Air rebusan rimpang yang dicampur dengan gambir digunakan sebagai air kumur mulut untuk gusi bengkak.
b. Kunyit yang diremas – remas dengan biji cengkeh dan melati digunakan untuk obat radang hati dan penyakit kulit.
c. Akar kunyit yang diremas – remas dapat digunakan sebagai obat luar penyakit bengkak dan reumatik.
v Jambu ( Guava Psidium Guanjava Linn )
Buah jambu biji berbentuk bulat lonjong dengan kulit buah berwarna hijau kekuningan. Daging buahnya berwarna putih dan merah, bertekstur lunak, rasanya manis dan terdapat banyak biji kecil – kecil di tengahnya. Kandungan zat gizi dan fitonutrein :
1. Vitamin C ( 9 kali lebih banyak dari buah jeruk )
2. Mineral besi, potasium /kalium, kalsium, dan fosfor
3. Pektin dan Tanin
4. Serat
Khasiat jambu :
a. Buah jambu dapat mengobati demam berdarah, caranya dijus atau dimakan.
b. Mencegah dan mengobati sariawan.
c. Daun jambu bisa digunakan untuk mengobati diare dengan cara merebus daunnya, lalu diminum.
d. Menurunkan kadar kolesterol.
0 komentar:
Posting Komentar